Yuk, Ajak PRT Berorganisasi dan Memimpin
Luviana- www.Konde.co
Jakarta, Konde.co- Penting bagi perempuan untuk mengambil peran sebagai pemimpin. Lita Anggraeni, Koordinator Jaringan Nasional untuk Advokasi dan Kebijakan Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) mengatakan bahwa mengajak para perempuan untuk memimpin, salah satunya adalah untuk mendobrak tabu. Jika dulu perempuan dianggap tak bisa memimpin, maka JALA PRT bersama Serikat Pekerja Rumah Tangga (SPRT) Sapulidi ingin menerobos anggapan itu.
Dalam sebuah pelatihan yang dilakukan pada Minggu, 15 Januari 2017 kemarin di Cilandak, Jakarta sebanyak 75 perempuan Pekerja Rumah Tangga (PRT) mengikuti: sekolah wawasan.
Sekolah wawasan ini untuk mengajak para PRT belajar berorganisasi dan menjadi pemimpin. Ini untuk memecah sunyi bahwa selama ini PRT selalu identik dengan orang yang bekerja di dapur, tak bisa memimpin dan tak tahu apa yang bisa mereka peroleh dalam berorganisasi.
Dalam sekolah wawasan inilah, maka para PRT diajak untuk memimpin dan berorganisasi. Hal ini penting agar para PRT bisa mengambil keputusan, mengorganisir dirinya dan orang lain, kemudian bisa memimpin dan mengambil keputusan.
Acara yang difasilitasi oleh Mohammad Gugun dari Urban Poor Consortium (UPC) ini berlangsung ramai karena diikuti banyak PRT yang bertanya, berdebat soal bagaimana berorganisasi dan bagaimana menjadi pemimpin.
Sebelumnya, di penghujung tahun 2016, JALA PRT juga mengadakan sekolah jurnalistik bagi para Pekerja Rumah Tangga (PRT) di kantor JALA PRT di Kalibata, Jakarta. Pelatihan jurnalistik tersebut dilakukan untuk mengajak para PRT untuk menulis, mengungkapkan pendapat-pendapat mereka dalam tulisan-tulisan. Ini merupakan salah satu bagian dari mengajak perempuan berliterasi.
Dalam teori komunikasi misalnya, literasi media kemudian dipahami sebagai sebuah kemampuan untuk: menulis dan menganalisis berita secara kritis. Kemampuan tersebut antaralain kemampuan untuk menuliskan berita dan menyebarkan tulisan dari perspektif masyarakat marginal.
Kini, para PRT sudah banyak menulis dan mengungkapkan gagasan-gagasan mereka soal nasib PRT di laman-laman media komunitas. Saatnya PRT mengemukakaan pendapatnya, menulis, memimpin dan berorganisasi.
(Suasana sekolah wawasan “Memimpin dan Berorganisasi” yang dilakukan SPRT Sapu Lidi dan JALA PRT pada Minggu, 15 januari 2017 kemarin. Foto: Lita Anggraeni)
Post a Comment