Pada Mereka Saya Berharap
Sica Harum – www.Konde.co
Berkenalan, masuk dan sekarang nyemplung di dunia bisnis penerbitan membuat saya mengenal banyak hal berbeda, situasi berbeda, karakter berbeda.
Bahwa kadang-kadang, kita terlalu banyak mendengarkan pendapat orang lain, yang tak relevan dengan kehidupan kita, dan celakanya, membuat kita percaya tanpa betul-betul memberi kesempatan bagi diri sendiri untuk mengeksplorasi lebih jauh.
Bahwa kadang-kadang, kita terlalu cepat menghakimi orang, menilai ia tak butuh dan tak mau. Padahal cuma kita yang terlalu malas untuk bicara. Mungkin karena kita malu, mungkin tak suka sama orangnya untuk alasan-alasan yang tak terlalu prinsipil, mungkin gengsi, atau mungkin justru karena kita yang tak percaya diri.
Bahwa sebetulnya, banyak hal dalam kehidupan keburu menjadi produk salah sangka. Berbinis dianggap hanya membuat kaya mereka yang bergabung duluan.. Terasa sekali investasi perusahaan ini di dunia digital -dashboard yang canggih plus aplikasi mobile.
Bahwa sebetulnya, kita perlu memberi kesempatan pada banyak hal untuk mampir dalam kehidupan kita. Tak perlu ketakutan atau paranoid berlebihan saat mencoba hal baru.Kita tak pernah tahu bagaimana nasib berkelindan. Tentu saja, tak perlu repot mencoba sesuatu karena sudah banyak contoh buruk dan kita tak perlu menambahnya.
Bahwa sebetulnya, modal sebetul-betulnya bukanlah uang. Tapi kepala yang selalu belajar agar berpengetahuan, kemampuan berempati dan mendengarkan, kemauan untuk membantu dan terus belajar, serta keberanian mengambil keputusan. Dengan siapa saja. Tanpa menghakimi.
Saya belajar pada banyak perempuan yang hidup di sekitar saya, yang mencoba berbisnis bareng-bareng. Sharingpun dilakukan bersama-sama, bicara dari hati ke hati. Tak usah malu mengakui bahwa kita banyak belajar pada banyak perempuan tangguh, pada single mother yang membesarkan anaknya sendiri, pada ibu yang selalu sabar menunggui anaknya pulang.
Karena mereka, sayapun ada. Semangat mereka. Pada mereka saya bisa berharap.
Post a Comment