FightBack Run, Lari Lawan Kekerasan Seksual
Setiap tahun pada 25 November- 10 Desember, Indonesia memperingati 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan. Ini sebagai bagian dari kampanye internasional menolak kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. 16 hari ini sebagai penanda masih banyak terjadinya kekerasan yang menimpa perempuan. www.konde.co menjadi bagian dari kampanye jaringan masyarakat sipil dan Komnas Perempuan #GerakBersama dan 16 FilmFestival. Dalam waktu 16 hari ini, kami akan menuliskan berbagai persoalan, ide dan perlawanan perempuan terhadap kekerasan. Selamat membaca.
Poedjiati Tan- www.Konde.co
Jakarta, Konde.co- Berlari bersama merupakan salah satu cara untuk mengajak. Kali ini, berlari untuk melawan kekerasan seksual.
Ajakan bersama ini dilakukan oleh sejumlah jaringan masyarakat sipil untuk perempuan yang tergabung dalam aksi “Gerak Bersama” dan LSM Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Kegiatan Fun Run bertajuk “FightBack Run” #GerakBersama #AgainstSexualViolence ini dilakukan pada Minggu, 26 November 2017 kemarin di Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dukungan masyarakat luas untuk bersama-sama mendesak pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual. Ini dilakukan agar kebutuhan korban untuk mengakses keadilan dan pemulihan dapat segera terwujud. Bersamaan dengan hal tersebut, para peserta lari kemudian akan diajak untuk berdonasi kepada Pundi Perempuan.
“Kegiatan ini digagas oleh Indonesia untuk Kemanusiaan sebagai organisasi pengelola Pundi Perempuan. Didasari fakta bahwa banyak korban belum tertangani karena terbatasnya pendanaan pendampingan korban kekerasan.” Kata Anik Wusari, Direktur Eksekutif IKa.
Maka berlari juga merupakan salah satu cara untuk untuk menggalang dana hibah pundi perempuan dan menjadi bagian dari gerakan sosial. Fun Run adalah salah satu media yang dipilih pada tahun ini untuk mengkombinasikan kampanye 16 hari, dukungan pada 16 RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan penggalangan dana.
"Kami berharap untuk memperjuangkan perempuan dan dilakukan secara meluas dan bersama-sama," kata Anik Wusari.
Menteri Agama, Lukman Saifuddin hadir dalam acara ini, juga band Shymphoni dan sejumlah artis turut berpartisipasi dalam acara ini, Dimas beck, Lala Karmela dan Nova Eliza. Ketiganya akan meneruskan penggalangan dana ini melalui website www.kitabisa.com hingga 30 Desember 2017.
(Menteri Agama, Lukman Saifuddin dan sejumlah artis turut berpartisipasi yang dalam acara ini, Dimas beck, Lala Karmela dan Nova Eliza: Foto/ Dokumen FightBack Run)
Poedjiati Tan- www.Konde.co
Jakarta, Konde.co- Berlari bersama merupakan salah satu cara untuk mengajak. Kali ini, berlari untuk melawan kekerasan seksual.
Ajakan bersama ini dilakukan oleh sejumlah jaringan masyarakat sipil untuk perempuan yang tergabung dalam aksi “Gerak Bersama” dan LSM Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Kegiatan Fun Run bertajuk “FightBack Run” #GerakBersama #AgainstSexualViolence ini dilakukan pada Minggu, 26 November 2017 kemarin di Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dukungan masyarakat luas untuk bersama-sama mendesak pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual. Ini dilakukan agar kebutuhan korban untuk mengakses keadilan dan pemulihan dapat segera terwujud. Bersamaan dengan hal tersebut, para peserta lari kemudian akan diajak untuk berdonasi kepada Pundi Perempuan.
“Kegiatan ini digagas oleh Indonesia untuk Kemanusiaan sebagai organisasi pengelola Pundi Perempuan. Didasari fakta bahwa banyak korban belum tertangani karena terbatasnya pendanaan pendampingan korban kekerasan.” Kata Anik Wusari, Direktur Eksekutif IKa.
Maka berlari juga merupakan salah satu cara untuk untuk menggalang dana hibah pundi perempuan dan menjadi bagian dari gerakan sosial. Fun Run adalah salah satu media yang dipilih pada tahun ini untuk mengkombinasikan kampanye 16 hari, dukungan pada 16 RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan penggalangan dana.
"Kami berharap untuk memperjuangkan perempuan dan dilakukan secara meluas dan bersama-sama," kata Anik Wusari.
Menteri Agama, Lukman Saifuddin hadir dalam acara ini, juga band Shymphoni dan sejumlah artis turut berpartisipasi dalam acara ini, Dimas beck, Lala Karmela dan Nova Eliza. Ketiganya akan meneruskan penggalangan dana ini melalui website www.kitabisa.com hingga 30 Desember 2017.
(Menteri Agama, Lukman Saifuddin dan sejumlah artis turut berpartisipasi yang dalam acara ini, Dimas beck, Lala Karmela dan Nova Eliza: Foto/ Dokumen FightBack Run)
Post a Comment